MUARA BULIAN – Beberapa saat setelah Konfercab PCNU usai dan foto Rois & Ketua terpilih beredar melalui media sosial, kegaduhan mulai terjadi di dalam group-group WA Pengurus Banom, Warga & Kader NU di Kabupaten Batanghari.
Mereka mulai mempertanyakan kapasitas sosok terpilih, hingga proses konfercab yang terkesan senyap dan tidak terbuka.
“NU di Batanghari ini bukan baru kemarin sore ada, seharusnya acara Konfercab PCNU dak kalah sama PMII,” tulis seorang kader NU dalam satu group WA.
“Kemana kader NU yang ribuan itu? Acara Konfercab NU macam pemilihan RT,” Komentar kader lain dalam group yang lain.
Sebagaimana di daerah-daerah yang lain, semestinya memang penyelenggaraan Konfercab PCNU diselenggarakan secara terbuka dan meriah, dengan melibatkan pengurus-pengurus Banom yang notabenenya adalah bagian dari NU sendiri.
Dalam Konfercab kali ini, selain cara penyelenggaraan yang terkesan diam-diam, yang juga menjadi sorotan Kader & Warga Nahdliyin adalah ketiadaan tokoh-tokoh NU yang selama ini nyata berkiprah, dan berkhidmah di NU Batanghari di arena Konfercab tersebut.
Para Kader & Warga Nahdliyin di Batanghari berharap kepada Pengurus PBNU agar segera mengambil tindakan atas kekisruhan yang berkepanjangan ini. Karena PWNU, Pasca Konfercab yang gagal beberapa bulan yang lalu, dianggap tidak mampu mengambil tindakan yang semestinya.(RED)